Analisis Titer Immunoglobulin M (IgM) Pada Darah Mencit Dengan Pemberian Sari Buah Kurma

Kalma, Rahman  *)

*) Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Makassar

Abstrak

Buah kurma memiliki daging berserat lembut, mengandung karbohidrat sederhana yaitu fruktosa dan dekstrosa yang mudah dicerna. Selain karbohidrat buah kurma juga mengandung protein, berbagai vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi tubuh. Tujuan penelitian untuk mempelajari pengaruh pemberian sari buah kurma  terhadap  titer immunoglobulin M serum pada mencit. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan 25 ekor mencit jantan, dilakukan di laboratorium Jurusan Analis Kesehatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar periode April – September 2013. Desain penelitian menggunakan rancangan posttest only control group design dengan lima  kelompok. Kelompok satu sebagai control diberikan pakan standard dan aquades steril, sedangkan kelompok dua, tiga, empat dan lima diberi pakan standard dan sari buah kurma diberikan peroral dengan konsentrasi 5% b/v, 10% b/v, 15% b/v dan 20% b/v. Selanjutnya mencit diinduksi dengan sel darah merah domba sebagai antigen secara subkutan. Titer immunoglobulin M serum mencit ditentukan dengan menambahkan suspensi sel darah merah  domba pada serum yang telah diencerkan secara seri atau berlipat.  Analysis of variance digunakan untuk menguji pengaruh sari buah kurma terhadap peningkatan titer immunoglobulin M darah atau serum mencit. Simpulan, pemberian sari buah kurma meningkatkan titer immunoglobulin M serum hewan uji mencit.

Kata kunci: IgM, kurma, mencit

Download Artikel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *