PROGRAM STUDI DIV

 

Program Studi D-IV Teknologi Laboratorium Medis dipimpin oleh Hj. Nurlia Naim, S.Si., M.Kes

A. PROFIL LULUSAN

Profil lulusan D4 Analis Keschatan setelah menyelesaikan beban belajar 149 SKS adalah sebagai berikut:

  1. Sarjana Sains Terapan yang religius, berbudi pekerti luhur dan berkarakter dalam melaksanakan tugas sebagai tenaga kesehatan
  2. Teknisi Penanganan Spesimen
  3. Teknisi Ahli Laboratorium Medis
  4. Validator
  5. Penyelia
  6. Peneliti Terapan

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN

Capaian Pembelajaran D-IV Analis Kesehatan:

  1. Penguasaan Sikap, meliputi:
  • Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius
  • Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika
  • Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, beregara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila
  • Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa
  • Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain
  • Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
  • Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
  • Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
  • Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
  • Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan
  • Mampu menghargai dan menghormati pasien dan keluarga dalam menjalankan profesinya dengan menerapkan sesuai kode etik profesi Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia (PATELKI)
  • Menjaga kerahasiaan hail pemeriksaan pasien.

2. Penguasaan Pengetahuan, meliputi:

  • Menguasai pengetahuan mengenai teknologi informasi dan manajemen laboratorium untuk dapat melakukan penilaian terhadap kelayakan laboratorium.
  • Menguasai teori yang terkait dengan pengelolaan laboratorium meliputi: perancangan kegiatan laboratorium; pengoperasian peralatan dan penggunaan bahan; pemeliharaan/ perawatan peralatan dan bahan; proses pemeriksaan laboratorium; pengevaluasian sistem kerja laboratorium; pengembangan kegiatan laboratorium.
  • Menguasai pengetahuan tentang validitas hasil pemeriksaan laboratorium sehingga dapat diaplikasikan dalam menilai kelayakan hasil pemeriksaan laboratorium
  • Menguasai pengetahuan tentang prosedur pemeriksaan laboratorium untuk dapat mendeteksi hail pemeriksaan yang menyimpang
  • Menguasai konsep pengendalian mutu laboratorium medik secara internal, aspek-aspek penting proses pemeriksaan, serta mengidentifikasi terjadinya kesalahan proses pemeriksaan
  • Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan metodologi penelitian, statistik, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, IKM serta aplikasi komputer secara mendalam, mampu memformulasikan penyelesaian masalah setiap tahapan penelitian dan pengabmas di bidang laboratorium terapan.
  • Menguasai konsep perumusan masalah, teknik pengumpulan dan pengolahan data secara deskriptif analitik pada penelitian dasar maupun terapan di bidang kesehatan khususnya laboratorium medik
  • Menguasai teori yang terkait dengan pemeriksaan laboratorium medik mulai tahap pra analitik, analitik sampai pasca analitik di bidang kimia klinik, hematologi, imunoserologi, imunohematologi, bakteriologi, virologi, mikologi, parasitologi, sitohistoteknologi dan toksikologi klinik dari sampel darah, cairan dan jaringan tubuh manusia menggunakan instrumen sederhana dan otomatis secara terampil sesuai standar pemeriksaan untuk menghasilkan informasi diagnostik yang tepat
  • Menguasai bimbingan teknis dalam melaksanakan fungi sebagai instruktur, di laboratorium kesehatan
  • Menguasai anatomi tubuh manusia, sistem sirkulasi dan hemostasis, teknik pengambilan darah kapiler, vena dan arteri, komplikasi flebotomi, penanganan pasien akibat tindakan flebotomi, sistem dokumentasi dan penanganan spesimen, quality assurance dan komunikasi
  • Menguasai teori bisnis dan kewirausahaan laboratorium kesehatan

3. Penguasaan Ketrampilan Khusus, meliputi:

  • Mampu menyusun perencanaan, melakukan persiapan, dan melaksanakan pengambilan spesimen biologis dari pasien (tahap pra analitik) dengan hail yang representatif sesuai standar operational dan prosedur bidang pelayanan laboratorium medik.
  • Mampu melakukan pemeriksaan sampel biologis (tahap analitik) dengan memilih metode pemeriksaan yang sesuai jenis spesimen, serta menganalisis hasil pemeriksaan (tahap pasca analitik) untuk mendapatkan informasi yang valid sesuai standar mutu yang berlaku.
  • Mampu membuat dan menyajikan laporan hasil analisis pemeriksaan laboratoris yang tervalidasi untuk keperluan diagnosis klinis dokter dan pihak yang berwenang. (Validator)
  • Mampu membuat perencanaan, melaksanakan, dan menyelesaikan masalah kogiatan operasional dan manajerial laboratorium dengan menerapkan prinsip – prinsip manajemen sesuai sistem manajemen mutu; (Penyelia)
  • Mampu melakukan kajian masalah yang kompleks dalam ruang lingkup Teknologi Laboratorium Medis dengan metode baku yang sesuai bidang kajian dan disusun dalam bentuk skripsi/tugas akhir/karya ilmiah

4. Penguasaan Ketrampilan Umum, meliputi

  • Mampu menerapkan pemikian logis, kritis, inovatif, bermutu, dan terukur dalam melakukan jenis pekerjaan spesifik, di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan
  • Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur
  • Mampu mengkaji kasus penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora di bidang laboratorium medik dalam rangka menghasilkan prototype, prosedur baku, desain/ karya seni.
  • Mampu menyusun hasil kajian dalam bentuk kertas kerja, spesifikasi desain, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
  • Mampu mengambil keputusan secara tepat berdasarkan prosedur baku, spesifikasi desain, persyaratan keselamatan dan keamanan kerja dalam melakukan supervisi dan evaluasi pada pekerjaannya.
  • Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja sama dan hasil kerja sama di dalam maupun di luar lembaga.
  • Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hail kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;
  • Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri;
  • Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.