PENGARUH LAMA PENANGGUHAN SPESIMEN SERUM PADA SUHU KAMAR TERHDAP TITER AGLUTININ O DAN AGLUTININ H DALAM SERUM PENDERITA DEMAM TIFOID

Kalma,  Rahman*)

*) Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Makassar

Abstrak

Pemeriksaan atau uji Widal merupakan uji serologis yang  banyak digunakan untuk diagnosis demam tifoid. Penanganan specimen dapat mempengaruhi  hasil pemeriksaan atau uji Widal.  Masih sering terjadi penangguhan specimen serum sebelum diperiksa, dengan kata lain tidak selalu specimen serum segera diperiksa. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh  penangguhan spesimen serum penderita demam tifoid beberapa jam pada suhu kamar terhadap titer agglutinin O & agglutinin H dalam serum penderita deman tifoid. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah serum penderita demam tifoid sebanyak 7 penderita. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Makassar pada bulan  maret 2013. Setelah dilakukan uji ANOVA dengan tingkat kepercayaan 95%  (α = 0,05) hasil untuk aglutinin O yaitu Fhitung 0.170 < Ftabel 2.95 dan agglutinin H yaitu Fhitung 0,475 < Ftabel 2.95. Hal tersebut menunjukkan tidak ada pengaruh bermakna penangguhan spesimen serum beberapa jam pada suhu kamar terhadap titer agglutinin O dan agglutinin H dalam serum penderita demam tifoid. Berdasarkan hasil yang diperoleh,  disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk meneliti stabilitas agglutinin O dan agglutinin H pada suhu kamar, untuk mendapatkan informasi berapa jam agglutinin O dan agglutinin H stabil pada suhu kamar.

Kata kunci :  Serum, Agglutinin O, Agglutinin H, Demam Tifoid

Download Artikel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *