PEMANFAATAN BEKATUL SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF UNTUK PERTUMBUHAN Aspergillus sp

NURLIA NAIM *)

*) Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Makassar

 

ABSTRAK

 Bekatul (bran) adalah lapisan luar dari beras yang terlepas saat proses penggilingan gabah/padi Bekatul mengandung karbohidrat sebanyak 84,36% juga mengandung kalsium, magnesium, mangan, zat besi, kalium, dan natrium yang merupakan salah satu sumber energi utama dalam pertumbuhan dan perkembangan jamur. Selain itu bekatul merupakan sumber nitrogen yang kompleks. Persyaratan media petumbuhan jamur adalah tersedianya karbohidrat dan nitrogen. Namun sampai saat ini pemanfaatan Bekatul sebagai media alternatif untuk menumbuhkan Aspergillus sp. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaat bekatul sebagai media pertumbuhan Aspergillus sp. Jenis penelitian ini adalah eksprimen laboratorik dengan metode yang digunakan adalah single dot yakni menanam jamur Aspergillus sp. Hasil pengamatan memperlihatkan adanya pertambahan diameter koloni pada media bekatul dan SDA sebagai kontrol, hari ke-5 diameter koloni mencapai > 82 mm (memenuhi cawan petri). Pada permukaan koloni tampak seperti tepung atau granula menandakan spora diproduksi secara berlimpah. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa bekatul dapat dimanfaatkan sebagai media alternatif untuk pertumbuhan Aspergillus sp.

Kata kunci : Bekatul, Media, Aspergillus sp

Download Artikel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *