- NURLIA NAIM *)
*) Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Makassar)
ABSTRAK
Penelitian ini berlatar belakang oleh masih seringnya ditemukannya pemeriksaan golongan darah yang dilakukan oleh beberapa kalangan teknisi/klinisi laboratorium yang dengan sengaja melakukan pengenceran antisera golongan darah dengan NaCl 0,95%. Hal ini dilakukan dengan berbagai alasan/pertimbangan dan salah satunya adalah aspek ekonomis. Proses pemeriksaan ini telah menyimpang dari standar operasional prosedur yang telah baku sehingga menimbulkan permasahan yakni,,sejauhmana pengaruh dari pengenceran antisera terhadap hasil pemeriksaan golongan darah ABO tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui serta menentukan pengaruh variasi pengenceran antisera terhadap hasil pemeriksaan golongan darah ABO. Penelitian ini bersifat quasy eksperiment, dengan sampel penelitian antisera golongan darah ABO menggunakan variasi pengenceran 1:1, 1:2, 1:3, dan 1:4 dan dari darah yang digunakan adalah yang telah diketahui golongan sebanyak 5 sampel untuk masing-masing golongan darah (A, B, dan AB). Dari hasil penelitian yang dilakukan disimpulkan bahwa terdapat pengaruh bermakna atau signifikan terhadap hasil pemeriksaan golongan darah ABO dengan variasi pengenceran antisera berdasarkankan hasil uji statisik menunjukan H hit > H tabel atau sig < α (0,05) dengan derajat kebermaknaan 0,05 sehingga Ha diterima.
Disarankan bahwa :pada pemeriksaan golongan darah ABO hendaknya memperhatikan Standart Operasional Prosedur serta mencermati perbandingan volume antisera dengan darah dan juga waktu pembacaan hasil reaksi sehingga akurasi, sehingga hasil kualitasnya hasil pemeriksaan dapat terjaga.
Kata Kunci : Antisera, Variasi Pengenceran, Hasil Pemeriksaan Golongan Darah ABO |