PENGARUH LAMA PENYIMPANAN DARAH DONOR TERHADAP HASIL PEMERIKSAAN TROMBOSIT, ERITROSIT DAN HEMOGLOBIN PADA UNIT TRANSFUSI DARAH RUMAH SAKIT UMUM LASINRANG KABUPATEN PINRANG

Abstrak

 

Transfusi adalah proses pemindahan darah dari donatur kepada resipien, guna memperbaiki kondisi anemia dengan menggunakan darah yang berkualitas baik. Darah sebelum didonasikan akan disimpan pada refrigerator. Pada penyimpanan, darah akan mengalami berbagai perubahan komponen, termasuk jumlah trombosit, jumlah eritrosit dan kadar hemoglobin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh lama penyimpanan darah terhadap jumlah trombosit, jumlah eritrosit dan kadar hemoglobin. Jenis penelitian adalah quasy eksperiment  dengan modifikasi rancangan rangkaian waktu atau Time Series Design dan Non Randomized Pretest–Postest Control Group. Jumlah sampel yang diteliti adalah 27 sampel. Variabel bebas adalah lama penyimpanan darah selama 1 minggu, 2 minggu dan 3 minggu. Variabel terikat adalah jumlah trombosit, jumlah eritrosit dan kadar hemoglobin. Analisis data dengan uji One Way Anova dan Kruskal-Willis untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan terhadap kadar Hb, jumlah leukosit dan jumlah trombosit. Hasil Uji One Way Anova untuk trombosit di dapat p= 0,00 (<0,05) yang artinya ada pengaruh yang bermakna antara jumlah trombosit pada darah sebelum disimpan dengan jumlah trombosit yang disimpan selama 1 minggu, 2 minggu dan 3 minggu. Pada jumlah eritrosit dengan menggunakan uji Kruskal-Willis didapat p = 1,38 (>0,05) yang artinya tidak terdapat pengaruh penyimpanan darah donor terhadap jumlah eritrosit. Begitu pula dengan kadar hemoglobin dengan uji Kruskal-Willis diperoleh p = 0,790 (>0,05) yang artinya tidak terdapat pengaruh penyimpanan darah donor terhadap kadar hemoglobin. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Ada pengaruh lama penyimpanan terhadap jumlah trombosit (p = 0,00) dan tidak ada pengaruh lama penyimpanan terhadap jumlah eritrosit (p = 1,38) dan  kadar hemoglobin (p = 0,790). Saran bagi petugas UTD agar dalam melakukan penyimpanan darah haruslah sesuai prosedur / SOP, dan masih diperlukan penelitian lanjutan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh darah donor dalam kantong darah yang ditangguhkan  pada suhu kamar terhadap jumlah eritrosit dan kadar hemoglobin.

 

Kata kunci :  Lama Penyimpanan Darah Donor, Jumlah Trombosit, Jumlah Eritrosit dan Kadar Hemoglobin

Download Artikel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *