Evaluasi Drug Related Problems (DRPs) Pada Penggunaan Antibiotik Profilaksis Untuk Kasus Sectio Caesarea

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi Drug Related Problems (DRPs) pada penggunaan antibiotik profilaksis selama sectio caesarea. Evaluasi ini melibatkan identifikasi masalah terkait obat, analisis penyebab, dan rekomendasi untuk perbaikan penggunaan antibiotik profilaksis untuk meningkatkan hasil klinis dan keselamatan pasien.

Pendahuluan

Latar Belakang:

Antibiotik profilaksis digunakan untuk mencegah infeksi pasca-operasi, termasuk selama sectio caesarea. Penggunaan yang tepat dari antibiotik profilaksis penting untuk mencegah infeksi dan komplikasi, serta menghindari efek samping yang tidak diinginkan. Drug Related Problems (DRPs) dapat muncul dari penggunaan antibiotik yang tidak sesuai, yang dapat mempengaruhi efektivitas terapi dan keselamatan pasien.

Tujuan:

  1. Mengidentifikasi DRPs terkait penggunaan antibiotik profilaksis pada kasus sectio caesarea.
  2. Menganalisis penyebab DRPs dan dampaknya terhadap hasil terapi.
  3. Memberikan rekomendasi untuk memperbaiki penggunaan antibiotik profilaksis dalam kasus sectio caesarea.

Metode

2.1. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain studi observasional dengan pendekatan cross-sectional. Data dikumpulkan melalui review rekam medis dan wawancara dengan pasien untuk mengevaluasi DRPs yang terkait dengan penggunaan antibiotik profilaksis.

2.2. Populasi dan Sampel

  • Populasi: Pasien yang menjalani sectio caesarea dan menerima antibiotik profilaksis.
  • Sampel: Pasien yang terdaftar selama periode penelitian dan memenuhi kriteria inklusi. Sampel diambil secara purposive untuk memastikan representativitas.

2.3. Alat dan Bahan

  • Rekam Medis: Data mengenai penggunaan antibiotik, dosis, frekuensi, dan durasi terapi.
  • Kuesioner: Untuk mengumpulkan informasi tambahan dari pasien mengenai efek samping dan kepatuhan.
  • Panduan DRP: Kriteria untuk mengidentifikasi DRPs sesuai dengan standar yang ada (misalnya, BNF, USP).

2.4. Prosedur Pengumpulan Data

  1. Review Rekam Medis:
    • Kaji rekam medis pasien untuk informasi mengenai penggunaan antibiotik profilaksis selama sectio caesarea.
    • Identifikasi masalah terkait obat berdasarkan kriteria DRP (misalnya, indikasi yang tidak tepat, dosis yang tidak sesuai, interaksi obat).
  2. Wawancara Pasien:
    • Wawancarai pasien untuk mendapatkan informasi mengenai efek samping dan kepatuhan terhadap terapi antibiotik.
    • Kumpulkan data tambahan untuk analisis.
  3. Analisis Data:
    • Klasifikasikan DRPs menggunakan sistem klasifikasi yang sesuai.
    • Analisis penyebab dan dampak DRPs terhadap hasil klinis dan keselamatan pasien.

Hasil

3.1. Karakteristik Pasien

  • Tabel 1: Karakteristik Demografis Pasien
Karakteristik Kategori Jumlah Pasien Persentase (%)
Usia < 30 tahun [jumlah] [persentase]
30-40 tahun [jumlah] [persentase]
> 40 tahun [jumlah] [persentase]
Jenis Kelamin Pria [jumlah] [persentase]
Wanita [jumlah] [persentase]

3.2. Identifikasi DRPs

  • Tabel 2: Jenis DRPs pada Penggunaan Antibiotik Profilaksis
Jenis DRP Jumlah Kasus Persentase (%)
Indikasi Tidak Tepat [jumlah] [persentase]
Dosis Tidak Sesuai [jumlah] [persentase]
Interaksi Obat [jumlah] [persentase]
Efek Samping [jumlah] [persentase]
Kepatuhan Terhadap Terapi [jumlah] [persentase]

3.3. Analisis Penyebab dan Dampak

  • Tabel 3: Penyebab dan Dampak DRPs
Jenis DRP Penyebab Umum Dampak Terhadap Hasil Terapi
Indikasi Tidak Tepat [penyebab] [dampak]
Dosis Tidak Sesuai [penyebab] [dampak]
Interaksi Obat [penyebab] [dampak]
Efek Samping [penyebab] [dampak]
Kepatuhan Terhadap Terapi [penyebab] [dampak]

Diskusi

4.1. Identifikasi dan Klasifikasi DRPs:

  • Diskusikan hasil identifikasi DRPs, termasuk jenis dan frekuensi masalah yang ditemukan. Evaluasi efektivitas antibiotik profilaksis berdasarkan hasil tersebut.

4.2. Penyebab dan Dampak:

  • Evaluasi penyebab utama DRPs dan dampaknya terhadap keselamatan pasien dan hasil klinis. Diskusikan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap masalah terkait obat.

4.3. Rekomendasi:

  • Berikan rekomendasi untuk meningkatkan penggunaan antibiotik profilaksis berdasarkan hasil evaluasi. Pertimbangkan perbaikan dalam pengelolaan terapi antibiotik, pelatihan staf medis, dan pemantauan pasien.

Kesimpulan

Penelitian ini mengidentifikasi dan menganalisis Drug Related Problems (DRPs) pada penggunaan antibiotik profilaksis untuk kasus sectio caesarea. Identifikasi dan evaluasi DRPs menunjukkan adanya masalah yang dapat mempengaruhi efektivitas terapi dan keselamatan pasien. Rekomendasi untuk perbaikan ditujukan untuk meningkatkan penggunaan antibiotik profilaksis dan hasil klinis secara keseluruhan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *