TUJUAN, SASARAN DAN STRATEGI PENCAPAIAN SASARAN PRODI D4

A. TUJUAN

Tujuan pendidikan Program Studi Teknologi Laboratorium Medis Program Sariana Terapan adalah mendidik peserta didik menjadi sarjana sains terapan yang mampu melakukan kegiatan dalam bidang kesehatan, yaitu:

  1. Tersedianya lulusan Teknologi Laboratorium Medis Program Sarjana Terapan yang kompetitif, berakhlak mulia dan unggul di bidang Mikrobiologi Klinik.
  2. Terciptanya kualitas penyelenggaraan pendidikan Teknologi Laboratorium Medis Program Sarjana Terapan terutama dalam bidang Mikrobiologi Klinik.
  3. Terciptanya pengelolaan sumber daya sehingga menghasilkan pelayanan yang berkualitas di bidang Teknologi Laboratorium Medis Program Sarjana Terapan terutama dalam bidang Mikrobiologi Klinik.
  4. Terciptanya kualitas penelitian terapan di bidang Teknologi Laboratorium MediS Program Sarjana Terapan yang bersifat lintas sektoral melalui pengembangan sistem kemitraan terutama dalam bidang Mikrobiologi Klinik.
  5. Terciptanya kualitas pengabdian kepada masyarakat dalam penerapan IPTEK di bidang pelayanan Teknologi Laboratorium Medis terutama dalam bidang Mikrobiologi Klinik.

B. SASARAN

  1. Terwujudnya pengembangan Prodi Teknologi Laboratorium Medis Program Sarjana Terapan dengan dukungan infrastruktur handal yang dapat dikembangkan secara kontinyu dan berkesinambungan untuk melayani semua kebutuhan pemangku kepentingan yang bergerak dinamis dari waktu ke waktu.
  2. Tercapainya kinerja infrastruktur yang memenuhi kualifikasi dan standar yang dibutuhkan untuk melayani kebutuhan administrasi dan manajemen, Kebutuhan perkuliahan, laboratorium (penelitian) dan kebutuhan pengembangan minat dan bakat bagi sivitas akademika dalam bidang olah raga, seni dan budaya.

C. STRATEGI PENCAPAIAN SASARAN

  1. Strategi untuk mencapai sasaran bidang pendidikan adalah:
  • Melaksanakan -learning secara terprogram dan terintegrasi dengan meningkatkan kapasitas kemampuan internet dan multimedia melalui peningkatan kapasitas program, jaringan dan bandwidth.
  • Meningkatkan kompetensi dan profesionalitas dosen penzampu mata kuliah melalui penugasan dosen dalam studi lanjut $2 dan S3, peningkatan jenjang kepangkatan dosen dan mendorong dosen untuk mendapatkan sertifikasi pendidik.
  • Meningkatkan kondisi suasana akademik, khususnya dalam aspek otonomi keilmuan dan kebebasan mimbar akademik yang shat dan bertanggung jawab, melalui seminar-seminar tingkat nasional sesuai disiplin ilmu.
  • Meningkatkan kompetensi kurikulum dengan melakukan pengembangan sesuai kebutuhan akademik dan atau profesional, melalui perubahan muatan kurikulum dan atau perubahan batas minimal beban studi, serta perubahan kurikulum operasional menjadi Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dengan melibatkan stakeholder internal (pengelola dan lulusan) dan eksternal (pengguna lulusan)
  • Meningkatkan kompetensi pengelolaan perkuliahan lintas program studi dengan memperkuat tata kelola program studi.
  • Meningkatkan kompetensi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dengan memberikan satuan kredit semester (sks) dan meningkatkan jiwa wirausaha mahasiswa melalui pengembangan UPT Kewirausahaan, Alumni dan tracer alumni untuk publikasi kesempatan kerja.
  • Meningkatkan kompetensi pengelolaan penjaminan mutu, baik penjaminan mutu internal secara berkala dan terprogram, maupun penjaminan mutu eksternal melalui Akreditasi oleh Lembaga penjaminan mutu eksternal LAM-PTKes atau BAN-PT

2. Strategi untuk mencapai sasaran bidang penelitian adalah:

  • Meningkatkan motivasi dan kompetensi dosen untuk melakukan penelitian melalui penataran, seminar dan pelatihan metode penelitian dengan narasumber yang berasal dari para pakar, baik internal maupun eksternal, serta pengambil kebijakan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
  • Mendorong dosen untuk melakukan penelitian dengan memanfaatkan dana dari luar Poltekkes, baik dalam bentuk hibah bersaing maupun kerjasama, namun tetap memberi kesempatan bagi dosen- dosen muda (pemula) untuk memanfaatkan dana stimulus dari Poltekkes.
  • Mengembangkan lembaga/ pusat penerbitan internal : penerbitan buku teks (ISBN) dan atau penerbitan jurnal ilmiah yang terakreditasi untuk meningkatkan kesempatan dosen dalam mempublikasikan hail penelitiannya.
  • Memfasilitasi dose untuk mempublikasikan hail penelitiannya pada jurnal eksternal yang berskala nasional terakreditasi atau jurnal internasional dan memberikan penghargaan.
  • Mengembangkan administrasi dan publikasi hail penelitian, khususnya melalui Web Prodi atau Jurusan yang diprogram secara khusus untuk publikasi hasil penelitian.
  • Mendorong dan atau memfasilitasi dosen untuk memperoleh hak kekayaan intelektual (Paten) dari hail penelitiannya.

3. Strategi untuk mencapai sasaran bidang pengabdian kepada masyarakat adalah:

  • Meningkatkan motivasi dan kompetensi dose untuk melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan bidang kelilmuan dan atau sesuai kebutuhan laporan melalui penataran dan atau seminar dengan nara sumber.
  • Meningkatkan kemampuan dose untuk menyusun laporan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan melalui lokakarya, dengan narasumber pengambil kebijakan dari Kemendikbud.
  • Mengembangkan kerjasama dengan pemerintah daerah untuk permasalahan ekonomi, sosial-politik, dan membuat pemetaan kualitas lingkungan hidup melalui perlindungan flora dan fauna, serta penghematan energi : direkomendasikan dari hasil penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya.
  • Mempertahankan dana stimulus dan fasilitas lainnya sebagai program pembelajaran bagi dosen-dosen muda yang merupakan pemula dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
  • Mengembangkan administrasi dan publikasi hail pengabdian kepada masyarakat melalui web Prodi atau Jurusan dan dikelola dan diprogram secara khusus.